Dunia Pengetahuan Martha [berbagi Ilmu Pengetahuan]: Januari 2017

Hidup Sehat dengan Cara Menghindari Rokok (Anti Rokok)

01.16 |

Hidup Sehat dengan Cara Menghindari Rokok

(Anti Rokok)

Hidup sehat merupakan keadaan terbaik kondisi kesehatan baik jasmani maupun rohani seseorang yang berdampak pada kehidupan bahagia dan sejahtera. Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan yang mencirikan kondisi baik dan sejahtera dalam menjalani kehidupan. Salah satu cara dalam menjalani hidup sehat adalah menghindari rokok, mengapa ?? karena dengan merokok atau menghirup asap rokok dapat menyebabkan kesehatan menurun dan mempercepat ke alam baka alias “die”. Asap rokok berbahaya terhadap kesehatan perokok aktif dan pasif.

Sumber_Gambar

Hal terbaik adalah sekalipun tidak ingin mencoba merokok (Anti Rokok). Mengapa sekali merokok orang sulit untuk berhenti merokok ??? karena seperti yang telah diketahui bahwa salah satu kandungan dalam rokok adalah candu dan hal ini memudahkan orang untuk tetap mengkonsumsi rokok tersebut.
Candu adalah sebuah zat yang membuat orang merasa ketagihan dan jika tidak menggunakannya dalam beberapa jam maka orang tersebut akan merasa ketagihan. Biasanya seseorang baru akan merasa sadar bahaya merokok, ketika salah satu bagian tubuhnya mengalami kerusakan yang cukup parah.

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang biasanya berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Kandungan yang ada didalam Rokok lebih dari 4000 bahan kimia. Bahan-bahan berbahaya yang ada dalam sebatang rokok, antara lain :

Karbon monoksida. Zat tersebut dapat ditemukan pada asap knalpot mobil dan ini dapat mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen (tetap) sehingga menghalang penyediaan oksigen ke tubuh dan hal tersebut dapat mengakibatkan Anda mudah lelah.

Tar. Ketika Anda merokok, kandungan tar didalam rokok akan ikut terisap dan zat ini akan mengendap di paru-paru Anda serta berdampak negatif pada kinerja rambut kecil yang melapisi paru-paru. (rambut kecil tersebut bertugas untuk membersihkan kuman dan hal lainnya keluar dari paru-paru Anda).

Gas oksidan. Gas ini dapat bereaksi dengan oksigen dan hal ini dapat meningkatkan resiko stroke yang disertai serangan jantung akibat penggumpalan darah.

Benzene. Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini pula dapat dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, seperti : kanker ginjal dan leukimia.

Arsenic, kandungan tersebut digunakan dalam pestisida.

Toluene, ditemukan pada pengencer cat.

Formaldehyde, digunakan untuk mengawetkan mayat.

Hydrogen cyanide, digunakan untuk membuat senjata kimia.

Cadmium, digunakan untuk membuat baterai.

Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Saat merokok, Anda akan turut memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa berdampak buruk pada tubuh, khususnya jantung. Contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa mengurangi kadar oksigen yang akan masuk ke darah. Zat yang bersifat candu ini juga bisa mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam jantung, dan mempercepat pembekuan darah yang bisa memicu serangan jantung.

Berikut ini merupakan beberapa akibat buruk terhadap organ tubuh manusia :

Kerusakan pada bagian jantung.
Kerusakan pada Otak (Stroke).
Bau rokok pada mulut, gigi bernoda, penyakit gusi, kerusakan indera perasa, kanker (pada lidah, tenggorokan, bibir dan pita suara).
Kanker paru-paru, bronkitis (radang cabang tenggorok), pneumonia (penyakit radang paru-paru) dan emfisema (pembengkakan jaringan pada bagian organ tubuh karena adanya udara).
Penyakit asam lambung, Ulkulus atau Tukak lambung (luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung) dan kanker lambung.
Tulang rapuh atau osteoporosis.
Mempercepat timbulnya kerutan disekitar mata dan mulut.
Mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda.

Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stress yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin Anda mengira merokok bisa membuat lebih rileks. Anda menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran Anda, tapi ternyata itu salah. Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat terhadap nikotin. Dengan merokok, kecanduan terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok merasa seperti rokok tersebut menurunkan stress.

Disisi lain memang tidak semua perokok akan meninggal karena penyakit jantung, kanker paru-paru, atau stroke, namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidup Anda sehari-hari. Efek rokok yang bisa Anda rasakan sehari-hari adalah batuk-batuk, sesak napas, lebih mudah lelah, lebih rentan terhadap infeksi, atau mengalami gangguan tidur yang ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian merasa kelelahan di pagi hari.

Mungkin Anda sudah terbiasa mendengar bahaya merokok terhadap tubuh, namun Anda tetap tidak menghentikan kebiasaan mengisap rokok karena merasa saat ini kesehatan Anda masih baik-baik saja. Penting untuk diketahui, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang sedikit demi sedikit bisa menumpuk jika dikerjakan terus menerus. Secara otomatis, resiko menderita penyakit pun akan lebih tinggi pada masa tua. Tidak hanya perokok, orang-orang disekitarnya pun akan merasakan efek negatifnya karena menghirup asap rokok yang beracun.

Dalam iklan dan kemasan rokok biasanya memiliki pesan peringatan yang memperlihatkan efek kesehatan produk tersebut. Peringatan Pemerintah yang berubah-ubah dari tahun ketahun, meliputi :

Peringatan Pemerintah di kemasan rokok pada tahun 1999 : “MEROKOK DAPAT BERBAHAYA BAGI KESEHATAN”.
Peringatan Pemerintah di kemasan rokok pada tahun 1999 s/d 2001 : “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”.
Peringatan Pemerintah di kemasan rokok pada tahun 2001 s/d 2013 : “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”.
Peringatan Pemerintah di kemasan rokok pada tahun 2013 s/d sekarang : “MEROKOK MEMBUNUHMU”.