Otak Manusia


Otak Manusia

Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350 cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostatis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran.
Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga berperan dalam pengenalan, emosi, ingatan, perkembangan motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.


Apa Hubungan Antara Sistem Kerja Otak dan Perilaku Manusia ?
Manusia adalah makhluk yang paling beruntung dari semua makhluk lainnya yang diciptakan oleh Allah SWT. Kerena hanya manusialah yang diberi oleh Allah SWT akal atau otak. Akal atau otak inilah yang kita gunakan untuk berfikir sehari-hari. Hal ini harus sangat kita syukuri, kenapa?.  Hal ini dikarenakan kita adalah makhluk yang diciptakan dengan label tertinggi dalam kehidupan, yaitu makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan anugerah yang telah diberikan Allah SWT yang berupa otak ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kita menggunakan otak kita untuk memikirkan hal-hal yang tidak berguna buat kehidupan kita.
Sistem kerja otak manusia dan bagaimana rumitnya otak manusia bila bekerja. Otak manusia terbagi kedalam tiga bagian, yaitu: Batang (bawah) otak, Otak tengah, Otak depan. Di dalam otak kita juga terdapat sistem saraf. Sistem saraf adalah Hubungan antara neuron-neuron yang ada didalam otak kita. Sistem saraf manusia terdiri dari sel-sel (neuron-neuron), yang mana sel-sel tersebut sangat komplek sekali. Dan dalam proses bekerjanya sistem saraf, antara sel satu dengan sel lainnya saling berhubungan.
Bagian terpenting dari otak yang perlu kita pahami adalah neuron. Sebab neuron merupakan bagian otak yang berperan penting terhadap kemampuan belajar individu dan berfungsinya mental seorang individu. Neuron merupakan tempatnya emosi, intelegensi, dan afeksi (kasih sayang) individu. Dan segala aktifitas mental yang dilakukan oleh individu, seperti merekam, mengingat, berpikir, dan aktifitas-aktifitas mental yang lainnya, sangat ditentukan oleh berfungsi-tidaknya neuron ini.
Neuron paling banyak ditemukan pada otak besar manusia. Atau dapat pula dikatakan bahwa otak besar manusia tersusun atas beribu-ribu neuron yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Otak besar memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap bagian-bagian otak yang lainnya, dan dapat juga berpengaruh terhadap perilaku-perilaku yang ditunjukkan oleh individu. Otak besar berfungsi sebagai pemproses atau pengolah informasi yang didapatkan oleh manusia yang berasal dari panca indera kita, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan perasa. Otak sangat berperan dalam pembentukan perilaku-perilaku motorik pada semua manusia. Gerakan-gerakan motorik sangat erat kaitannya dengan kerja otak manusia. Aktifitas otak manusia melalui neuro-neuron baik cepat atau lambat, banyak atau sedikit akan mempengaruhi gerak motorik kita.
Pengendalian gerak terhadap jari-jari tangan dan kaki misalnya, ditentukan oleh kerja neuron pada korteks motorik. Otak juga menentukan perkembangan bahasa manusia. Korteks fungsi khusus (korteks wernicke dan broka) yang ada pada otak merupakan korteks yang menentukan kemampuan berbicara seseorang. Kemampuan berbicara juga ditentukan seberapa berfungsinya korteks motorik seseorang. Selain itu, otak juga memegang peran yang sangat penting terhadap kemampuan pemecahan masalah (problem solving) seseorang. Kemampuan pemecahan masalah (problem solving) individu ditentukan oleh seberapa berfungsinya korteks berpikir dan korteks otak depan. Selain dikarenakan terciptanya hubungan yang optimal antara satu neuron dengan neuron lainnya, perilaku yang ditunjukkan manusia juga ditentukan pada pengalaman-pengalaman yang pernah dirasakan oleh manusia tersebut. Individu akan lebih mudah mengingat jalan yang harus dilalui untuk menuju ke suatu tempat tertentu, jika sebelumnya individu tersebut sudah pernah melalui jalan tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa : “Sistem kerja otak kita sangat berpengaruh erat terhadap perilaku-perilaku kita dalam sehari-hari. Sistem kerja otak kitalah yang mengatur semua perilaku-perilaku kita selama ini”.


Menjaga Kesehatan Otak, Hindari Beberapa hal-hal Buruk

Jika masih ingin otak Anda bekerja dengan baik. Maka jagalah kesehatan otak Anda dengan cara berikut ini :
1.    Membiasakan mengerjakan Ibadah, (khususnya Sholat wajib 5 waktu).
2.    Membaca Al-Qur’an dan buku Agama Islam + buku terkait Ilmu Pengetahuan.
3.    Makan teratur dan seimbang (khususnya yang mengandung Vitamin B komplek).
4.    Konsumsi ikan yang banyak mengandung omega 3.
5.    Olahraga yang teratur.
6.    Lakukanlah kerja fisik ringan yang dapat merangsang otak bekerja secara sehat.
7.    Istirahat yang cukup.
8.    Jagalah kepala dari benturan.
9. Bila ada waktu belajarlah bahasa asing karena dapat meningkatkan kemampuan kognitif Otak Anda.
10. Biasakanlah Bicara yang baik atau Diam ketika emosi.
11. Bermain Rubik’s Cube, Catur, Puzzle, Game, dll.
12. Meditasi.


Hindarilah hal-hal buruk seperti :
  1. Tidak mau Sarapan.
  2. Kebanyakan makan.
  3. Makanan siap saji, seperti : Burger, Hot Dog, Pizza, dll.
  4. Merokok.
  5. Polusi udara.
  6. Kurang tidur.
  7. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit.
  8. Kurangnya stimulasi otak.
  9. Jarang Bicara atau Bicara dengan kata-kata yang kurang baik. 
  10. Menonton atau Mengerjakan hal-hal yang bersifat Porno (Pornografi, Pornoaksi).


Berikut Video Nasehat dari Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. :





 
Di bawah ini merupakan Video terkait besarnya pengaruh Porno pada Otak Manusia :

 

Lebih Baik Hindari Hal-Hal yang bersifat Porno (Pornografi, Pornoaksi).



 * Semoga Bermanfaat...



Sumber Info :




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS