Tokoh Politik bapak “Anies Baswedan”

10.18 |

Tokoh Politik bapak “Anies Baswedan”

Anies Rasyid Baswedan atau lebih dikenal dengan nama Anies Baswedan, lahir di Kuningan-Jawa Barat, tanggal 07 Mei 1969. Beliau merupakan cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan dan tokoh politik yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ke-26 di Kabinet Kerja sejak 26 Oktober 2014 s/d 27 Juli 2016.

Beberapa Video untuk Mengenal Tokoh Politik Lebih Dekat & Rinci :

Sumber Video 1 : https://www.youtube.com/watch?v=D0xkcFxzQ4k

Judul Video_1 : Ketika Anies Baswedan Memimpin; Menginspirasi, Menggerakkan

Partai Politik Anies Baswedan adalah Independen dan salah satu hoby Beliau adalah membaca, dan berikut ini merupakan perjalanan Pendidikan-Penghargaan-Karir bapak Anies Baswedan :

Pendidikan :

Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada (UGM).
Gelar Master dari School of Public Policy, Universitas Maryland.
Gelar Doktor Ilmu Politik Northem Illinois University.

Penghargaan :

(Tahun 1987) AFS [American Field Service] Intercultural Program, Milwaukee High School, Wisconsin, AS [Amerika Serikat].
(Tahun 1993) JAL [Japan Airlines] Scholarship.
(Tahun 1997 s/d 1998) Fulbright Scholarship.
(Tahun 1998) William P Cole III Fellowship, Universitas Maryland.
(Tahun 1998) ASEAN Students Assistance Awards Program.
(Tahun 1999 s/d 2003) Indonesian Cultural Foundation Scholarship.
(Tahun 2004 s/d 2005) Gerald Maryanov Fellow, Northern Illinois University.
(Tahun 2005) William P. Cole III Fellow di Maryland School of Public Policy, ICF Scholarship, dan ASEAN Student Award.
(Tahun 2008) 100 Intelektual Publik Dunia versi Foreign Policy.
(Tahun 2009) Young Global Leaders versi Economic Forum.
(Tahun 2010) 20 Pemimpin Masa Depan Dunia versi majalah Foresight.
(Tahun 2010) Nakasone Yasuhiro Awards oleh International Policy Studies (IIPS).
(Tahun 2010) 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia versi Royal Islamic Strategic Studies Centre.

Karir :

Pada tahun 1994 s/d 1996, Pusat antar Universitas (UGM).
Pada tahun 2000 Peneliti, Pusat Penelitian, Evaluasi dan Kajian Kebijakan, Northem Illinois University
Pada tahun 2005 s/d 2007 - Peneliti Utama, Lembaga Survei Indonesia.
Pada tahun 2006 s/d 2007 – Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan.
Pada tahun 2006 s/d 2007 – National Advisor, bidang desentralisasi dan otonomi daerah, Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.
Sejak tahun 2007, beliau adalah seorang Rektor Universitas Paramadina
Moderator dalam acara debat calon Presiden 2009.
Pada tahun 2009, Anggota Tim 8 dalam kasus dugaan pidana pimpinan KPK yaitu Bibit dan Chandra.
Pada tahun 2010, Presenter program Save Our Nation di Metro TV.
Pada tahun 2010, Presenter Young Global Leaders Summitm Tanzania, Afrika.
Pendiri Gerakan Indonesia Mengajar.
Pada tahun 2014 s/d 2016, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI).

Banyak prestasi yang dibuat oleh Anies Baswedan ketika menjabat sebagai Menteri Pendidikan di era pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla. Beliau kemudian digantikan oleh Muhadjir Effendy. Setelah tidak menjabat sebagai menteri pendidikan, Anies Baswedan kemudian diusung oleh partai Gerindra untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta. Sandiaga Uno memiliki ide cemerlang dalam memandang masa depan salah satu idenya adalah menjadikan drone kreasi Dicky sebagai ojek terbang guna mencegah kemacetan di Jakarta dengan tetap memperhatikan keselamatan. Ide tersebut muncul setelah bertemu dengan pria asal Tangerang Dicky Dwi Triambudi (pria ini sedang mengembangkan inovasi drone yang dijuluki ojek terbang), bapak Sandiaga Uno merupakan seorang visioner yang mampu melihat 5 bahkan 10 tahun ke depan. Jika ide tersebut benar adanya maka beliau memang pantas dipasangkan dengan bapak Anies Baswedan.

Anies Baswedan menikah dengan Fery Farhati Ganis, S.Psi., M.Sc. dan dikaruniai empat anak : Mutiara Annisa (sulung), Mikail Azizi (kedua), Kaisar Hakam (ketiga), dan Ismail Hakim (bungsu). Kediaman Anis Baswedan bertempat tinggal di daerah Lebak Bulus-Jakarta.

Sumber_Gambar

Sumber Video ke 2 : https://www.youtube.com/watch?v=DRZdbZ20edQ

Judul Video_2 : [Tamu Khusus] Anies Baswedan di Mata Istri

Fitnah memang sulit untuk dihindari, sama halnya didunia politik, fitnah yang menerpa pasangan bapak Anies-Sandi, salah duanya adalah :

Tuduhan bahwa tim sukses Anies menjiplak lagu berjudul Hashem Meleach yang dinyanyikan Gad Elbaz, grup band asal Israel. Setelah dialih bahasakan oleh Pendukung (tim Sukses Anies-Sandi), lagu itu diberi judul Kobarkan Semangat dan dijadikan semacam lagu wajib dalam hajatan Pilkada Jakarta, lagu tersebut yang memfitnah Anies-Sandi = Pro-Yahudi (Israel). Beruntung tim Anies-Sandi segera meluruskan fitnah soal lagu tersebut. Ada pendukungnya yang menjelaskan bahwa lagu itu tidak menjiplak lagunya Israel tapi terinspirasi dari lagu Ces’t La Vie yang diciptakan Khaled, muslim keturunan Algeria.
Anies-Sandi dituding telah menandatangani kontrak politik dengan kaum cingkrang bahwa kalau terpilih, keduanya akan menjadikan Jakarta Bersyariah, padahal yang benar adalah pasangan bapak Anies-Sandi ingin merangkul semua lapisan masyarakat.