Madu dalam Pandangan Islam

01.03 |

Madu dalam Pandangan Islam

Jenis Makanan yang Baik dan Sehat Untuk Berbuka Puasa

1. Kurma

2. Madu

3. Air Putih

4. Buah-buahan Segar

5. Sayur-sayuran segar

6. Ikan

7. Telur

Penjelasan buah Kurma dapat dibaca di Klik_Sini

Kali ini admin akan membahas mengenai “Madu dalam Pandangan Islam”

Madu menurut pandangan islam- diantara ciptaan Allah yang begitu istimewa salah satunya adalah lebah. Saking istimewanya, Alqur’an secara khusus menyebut nama salah satu surah dengan nama An-Nahl (lebah), karena di dalamnya terkandung ayat yang menyebutkan madu yang berasal dari hasil kelola lebah.

Menurut islam madu adalah salah satu minuman yang dimuliakan. Melalui surat An-Nahl 68-69, “Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berfikir.” (QS. An-Nahl [16] : 68-69)

Sedangkan hadis sahih Rasulullah SAW, yang mengungkapkan bahwa madu merupakan obat adalah sebagai berikut, “Dari Ibn Abbas r.a, Rasulullah SAW, bersabda, “Kesembuhan dari penyakit itu dengan melakukan tiga hal : berbekam, minum madu dan dibakar dengan bersi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar dengan besi panas itu.” (HR Al-Bukhari).

Madu menurut pandangan Islam memiliki bebearapa keistimewaan sebagai berikut :

1. Madu merupakan minuman yang dihidangkan saat Isra’ dan Mi’raj

2. Madu adalah nikmat yang akan diangkat pertama kali sebelum hari kiamat.

3. Para Malaikat mendo’akan bagi mereka yang memiliki madu di dalam rumahnya

4. Di dalam surga ada lautan madu

5. Madu merupakan minuman kesukaan Nabi Muhammad SAW

6. Madu menguatkan hafalan dan daya ingat

Khasiat madu yang pernah di kaji oleh ilmuwan muslim, yaitu Ibnu Sina yang merupakan bapak kedokteran di masa itu sejak (890-1037). Pada adab ke-10 M yang sudah mengulas tentang manfaat madu dilihat dari segi kesehatan dan dunia kedokteran.

8 (delapan) manfaat Madu dalam Pandangan Islam, meliputi :

1. Pencegahan Penyakit Berbahaya

2. Mengatasi Gangguan Pencernaan

3. Anti Bakteri, Anti Iritasi dan Anti Jamur

4. Meningkatkan Stamina

5. Mengurangi Batuk dan Iritasi Tenggorokan

6. Memperbaiki penglihatan, penurunan berat badan, penyembuhan impotensi dan ejakulasi dini, gangguan saluran kemih, asma bronkial, diare, dan mual.

7. Kontrol Gula Darah

8. Penyembuhan Luka